Bandara Berlin Tegel merupakan bandara internasional yang melayani kota Berlin, ibu kota Jerman. Meski melayani ibu kota, bandara ini hanya melayani 20 juta penumpang per tahun, menjadikannya sebagai bandara tersibuk keempat di Jerman.
Bandara Berlin dibangun saat Berlin Blockade (Blokade Berlin) dan The Berlin Airlift masih beroperasi penuh. Pada bulan Juni 1948, Uni Soviet memblokir jalur darat yang menuju ke Berlin Barat, kemudian Sekutu memutuskan untuk membangun sebuah jembatan udara yang bisa digunakan untuk mengirim makanan, bahan bakar dan semua persedian lainnya untuk 2 juta orang yang ada di Berlin Barat dengan menggunakan pesawat (The Berlin Airlift). Pada awal tahun 1949, sebuah pesawat mendarat di Berlin Barat setiap 30 detik. Dan dalam waktu 15 bulan dari blokade, lebih dari 2,3 juta ton persedian telah dikirim dengan menggunakan pesawat, sebagian besar persedian tersebut adalah batu bara yang bisa digunakan saat musim dingin. Saat itu Berlin hanya memiliki satu bandara dan dengan cepat memutuskan untuk membangun bandara lain untuk membantu menangani semua lalu lintas udara. Hanya butuh waktu 90 hari setelah pembangunan Bandara Berlin Tegel, sebuah pesawat untuk pertama kalinya mendarat.
Bandara Berlin Tegel menjadi bandara komersil pada tahun 1960 dan pembangunan untuk terminal utama dimulai. Bandara Berlin Tegel mempunyai terminal utama yang unik yang berbentuk segi delapan dengan tempat parkir pesawat berada di luar serta dengan sebuah lapangan terbuka dimana taksi ada ditengah-tengah, sehingga bila berjalan kaki dari pesawat ke pintu keluar hanya sekitar 30 meter.
Terminal ini sekarang dikenal dengan nama Terminal A. Berlin Tegel mempunyai empat terminal meski semuanya merupakan bagian dari bangunan yang sama. Terminal A digunakan untuk semua penerbangan utama dan penerbangan antar benua. Terminal B hanya digunakan untuk check in. Terminal C banyak digunakan oleh maskapai AirBerlin. Terminal D dan E digunakan untuk pesawat yang lebih kecil.
Berlin Tegel Airport terletak 10 km sebelah barat laut dari pusat kota Berlin.
Bandara ini tidak memiliki kereta api atau jaringan metro, sehingga Anda perlu menggunakan bus atau taksi untuk menuju ke pusat kota.
Perlu diperhatikan ketika Anda akan pergi ke bandara, Stasiun Kereta Api Tegel bukanlah stasiun bandara melainkan masuk ke dalam wilayah Tegel, Berlin.
Beberapa bus mempunyai tujuan ke pusat kota dan dekat dengan stasiun kereta U-Bahn dan S-Bahn. Waktu tempuhnya 45 menit untuk menuju ke Alexanderplatz, biayanya 3 euro.
Informasi lebih lanjut tentang jadwal dan beli tiket: bus: vbb.de .
Taksi dari bandara ke pusat kota (Alexanderplatz) bianya sekitar 25 hingga 35 euro.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017
IDR
