Yvo and utiketIndonesia
KAI telah menonaktifkan pemesanan tiket kereta api secara online oleh karenanya Utiket tidak dapat memberikan hasil pencarian tiket kereta api sementara waktu. Terima kasih.

Tiket Kereta Api Solo ke Jakarta

Di utiket.com anda dapat mencari dengan mudah dan menemukan harga tiket KA termurah untuk route kereta api di Indonesia, seperti tiket kereta api Solo ke Jakarta. Menemukan harga tiket KA paling murah serta informasi stasiun.

Jadwal Kereta Api Solo - Jakarta

Nama KAWaktu BerangkatWaktu TibaWaktu PerjalananRute
Gaya Baru Malam Selatan 16:12 01:11 8j 59m Purwosari - Jatinegara
Singasari 21:01 05:57 8j 56m Purwosari - Jatinegara
Jaka Tingkir 23:00 07:20 8j 20m Purwosari - Jatinegara

Informasi Rute Solo ke Jakarta

Tentang Stasiun KA Solobalapan

Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun terbesar yang ada di Solo. Stasiun ini adalah stasiun induk kota Surakarta. Dahulunya lahan stasiun ini merupakan Alun-Alun Utara milik Keraton Mangkunegaran. Di dalam alun-alun tersebut terdapat lapangan untuk pacuan kuda, dimana dalam bahasa Jawa kata pacuan disebut dengan nama balapan. Stasiun Solo Balapan dibuat karena adanya ide perubahan kota Solo yang tadinya berpola pedesaan menjadi perkotaan. Maka pemerintah Hindia Belanda pada saat itu membuat jalur kereta api yang bisa menghubungkan antara Solo dengan Semarang sehingga Solo harus mempunyai stasiun kereta api.

Stasiun di kota Solo

Tentang Stasiun KA Gambir

Stasiun Gambir adalah stasiun kereta api yang ada di wilayah Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Timur No. 19-27, Jakarta Pusat. Stasiun ini merupakan stasiun terbesar yang ada di DKI Jakarta. Stasiun Gambir berada di tengah kota dan berdekatan dengan Monas atau Monumen Nasional. Stasiun ini dibangun pada tahun 1930an dengan nama Stasiun Koningsplein dan mulai dikelola pada tanggal 4 Oktober 1884. Stasiun ini dahulunya merupakan stasiun pertama yang ada di Koningsplein dan dikelola oleh Weltevreden Railway Station Well Contented. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun pemberangkatan untuk rute Bandung dan Surabaya. Pada mulanya stasiun ini dirancang oleh SS (Staatsspoorwegen) dan bangunannya menggunakan atap yang bertumpu pada bantalan besi. Namun pada tahun 1917, stasiun ini diperbesar dan terus mengalami perubahan besar-besaran hingga sepuluh tahun kedepan dan menggunakan konsep art deco untuk bangunannya. Stasiun ini mengalami renovasi ulang secara besar-besaran pada tahun 1990.

Stasiun di kota Jakarta

Tujuan Kereta Api Popular