Bandara Tjilik Riwut melayani kota Palangkaraya dan meupakan bandara terbesar di Kalimantan Tengah. Bandara ini dinamakan Bandara Tjilik Riwut yang diambil dari nama gubernur pertama dari Kalimantan Tengah. Bandara ini merupakan hub bagi maskapai Lion Air yang juga mengoperasikan Lion Air Flight School dan Lion Air Hangar untuk perawatan pesawat.
Tjilik Riwut Airport bukan bandara besar jadi tidak banyak penerbangan berangkat dari bandara ini. Hanya beberapa tujuan dapat anda capai dari Tjilik Riwut Airport, kebanyakan dioperasikan oleh Lion Air. Orang sering terbang ke Jakarta dulu dan transfer ke penerbangan lain di bandara itu.
Bandara ini memiliki satu landasan pacu dan satu terminal penumpang. Keduanya akan diperbaharui dalam waktu dekat : landasan pacu akan diperpanjang dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter dan terminal modern yang baru akan dibangun dengan dua lantai dengan luas lebih dari 15.000 meter persegi.
Bandara Tjilik Riwut terletak di ujung timur Palangkaraya, sekitar 5 km sebelah tenggara dari pusat kota.
Damri berencana mengoperasikan bus bandara dengan tujuan ke Palangkaraya, namun saat artikel ini ditulis (Juli 2017) rencana ini belum beroperasi. Dari bandara ke kota Anda bisa naik transportasi umum seperti angkot atau ojek. Angkot ke pusat kota akan menelan biaya sekitar Rp 3.000 dan ojek akan menelan biaya sekitar Rp 15.000.
Taksi tersedia di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dengan biaya sekitar Rp 60.000 hingga Rp 90.000 dengan tujuan ke pusat kota Palangkaraya tergantung perusahaan taksi yang dipilih atau tujuan Anda.
Semua ongkos dan tarif di halaman ini ditemukan di Juli 2017